Ada beberapa orang beropini bila bekerja pada malam hari hukumnya haram. Apakah benar demikian? Bagaimana pandangan sebenarnya menurut Islam?
Dalam banyak ayat, Allah SWT menjelaskan kalau diantara nikmat yang Allah berikan pada manusia yaitu Allah jadikan adanya siang serta malam dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka dapat melakukan aktivitas yang sesuai di masing-masing saat.
Dalam banyak ayat, Allah menjelaskan kalau di antara nikmat yang Allah berikan pada manusia, Allah jadikan adanya siang malam dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka dapat beraktivitas yang sesuai di masing-masing saat.
Salah satunya, firman Allah,
وَمِن�' رَح�'مَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّي�'لَ وَالنَّهَارَ لِتَس�'كُنُوا فِيهِ وَلِتَب�'تَغُوا مِن�' فَض�'لِهِ وَلَعَلَّكُم�' تَش�'كُرُونَ
“Karena rahmat-Nya, Dia menjadikan untukmu malam serta siang, agar anda beristirahat saat malam itu serta agar anda mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) serta supaya anda bersukur kepada-Nya. ” (QS. al-Qashas : 73).
Termasuk firman Allah,
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّي�'لَ لِبَاسًا وَالنَّو�'مَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, serta tidur untuk istirahat, serta Dia menjadikan siang untuk bangun untuk bekerja. (QS. al-Furqan : 47).
Juga firman Allah di surat an-Naba,
وَجَعَل�'نَا النَّهَارَ مَعَاشًا
Saya menjadikan siang hari untuk tempat mencari nafkah. (QS. an-Naba : 11)
Semuanya ayat diatas, konteksnya yaitu menjelaskan nikmat Allah berbentuk ada saat siang serta malam, sehingga mereka dapat melakukan aktivitas sesuai sama kondisinya masing-masing.
Saat orang beraktivitas yang sesuai sama, hidupnya akan dapat jalan lebih normal. Karena itu sesuai sama kodratnya.
Al-Hafidz Ibnu Katsir
menjelaskan,
وقوله : { وَجَعَل�'نَا النَّهَارَ مَعَاشًا } أي : جعلناه مشرقا مُنيرًا مضيئًا، ليتمكن الناس من التصرف فيه والذهاب والمجيء للمعاش والتكسب والتجارات، وغير ذلك.
Firman Allah, “Aku jadikan saat siang sebagai saat untuk mencari penghidupan” artinya, Saya jadikan siang itu bersinar, jelas, sehingga sangat mungkin untuk manusia untuk melakukan aktivitas, pulang pergi, dalam rencana mencari nafkah, bekerja, berdagang, serta yang lain. (Ibnu Katsir, 8/303)
Penjelasan Nikmat, Bukan Penjelasan Hukum
Konteks ayat ini yaitu penjelasan nikmat Allah, pada manusia. serta bukan penjelasan mengenai masalah hukum.
Sebagaiman yang dinyatakan Ibnu Katsir, Allah menjadikan saat siang itu terang, supaya sangat mungkin untuk manusia untuk lakukan banyak kesibukan kerja. Yang itu hakekatnya adalah nikmat untuk mereka.
Bukan bermakna kalau mereka tidak bisa bekerja pada malam hari.
Karena itu, sebagai titik pembahasan yang terait dengan hukum, bukan masalah saat bekerja-nya. Namun lebih terkait masalah, pekerjaan dia sebagai muslim. Selama kerja pada malam hari tidak menyebabkan dia bermaksiat atau meninggalkan kewajiban, tidak ada larangan untuk itu.
Lajnah Daimah pernah di tanya tentang hukum bekerja di saat malam.
Jawaban Lajnah,
لا بأس بالعمل في الليل والنهار إذا كان لا يترتب عليه منكر وإضاعة للصلاة في الجماعة أو تأخيرها عن وقتها
Tidaklah kenapa bekerja pada malam maupun siang hari, selama hal tersebut tidak menyebabkan kemungkaran, meninggalkan shalat dengan cara berjamaah atau menyebabkan menunda shalat diluar waktunya.
(Fatawa Lajnah Daimah, jilid : 14 Hal. 395).
Demikian juga yang dinyatakan dalam Fatwa Syabakah Islamiyah,
فالعمل بالليل غير محرم في الأصل، ما لم يؤد السهر من أجل العمل إلى تضييع الصلوات أو الواجبات، فإنه يحرم حينئذ
Bekerja di saat malam hukum asalnya tidak terlarang. Selama bergadang ini, tidak mengakibatkan dia meninggalkan shalat atau kewajiban yang lain. Bila itu berlangsung, hukumnya haram. (Fatwa Syabakah Islamiyah, no. 187913)
Katerangan :
Kajian yang akan dibahas, diluar tinjauan medis. Artinya, bila kerja di saat malam ini menimbulkan dampak tidak baik untuk kesehatan untuk orang tertentu, hukum dapat beralih menjadi terlarang, karena itu membahayakan.
Allahu a’lam
وقوله : { وَجَعَل�'نَا النَّهَارَ مَعَاشًا } أي : جعلناه مشرقا مُنيرًا مضيئًا، ليتمكن الناس من التصرف فيه والذهاب والمجيء للمعاش والتكسب والتجارات، وغير ذلك.
Firman Allah, “Aku jadikan saat siang sebagai saat untuk mencari penghidupan” artinya, Saya jadikan siang itu bersinar, jelas, sehingga sangat mungkin untuk manusia untuk melakukan aktivitas, pulang pergi, dalam rencana mencari nafkah, bekerja, berdagang, serta yang lain. (Ibnu Katsir, 8/303)
Penjelasan Nikmat, Bukan Penjelasan Hukum
Konteks ayat ini yaitu penjelasan nikmat Allah, pada manusia. serta bukan penjelasan mengenai masalah hukum.
Sebagaiman yang dinyatakan Ibnu Katsir, Allah menjadikan saat siang itu terang, supaya sangat mungkin untuk manusia untuk lakukan banyak kesibukan kerja. Yang itu hakekatnya adalah nikmat untuk mereka.
Bukan bermakna kalau mereka tidak bisa bekerja pada malam hari.
Karena itu, sebagai titik pembahasan yang terait dengan hukum, bukan masalah saat bekerja-nya. Namun lebih terkait masalah, pekerjaan dia sebagai muslim. Selama kerja pada malam hari tidak menyebabkan dia bermaksiat atau meninggalkan kewajiban, tidak ada larangan untuk itu.
Lajnah Daimah pernah di tanya tentang hukum bekerja di saat malam.
Jawaban Lajnah,
لا بأس بالعمل في الليل والنهار إذا كان لا يترتب عليه منكر وإضاعة للصلاة في الجماعة أو تأخيرها عن وقتها
Tidaklah kenapa bekerja pada malam maupun siang hari, selama hal tersebut tidak menyebabkan kemungkaran, meninggalkan shalat dengan cara berjamaah atau menyebabkan menunda shalat diluar waktunya.
(Fatawa Lajnah Daimah, jilid : 14 Hal. 395).
Demikian juga yang dinyatakan dalam Fatwa Syabakah Islamiyah,
فالعمل بالليل غير محرم في الأصل، ما لم يؤد السهر من أجل العمل إلى تضييع الصلوات أو الواجبات، فإنه يحرم حينئذ
Bekerja di saat malam hukum asalnya tidak terlarang. Selama bergadang ini, tidak mengakibatkan dia meninggalkan shalat atau kewajiban yang lain. Bila itu berlangsung, hukumnya haram. (Fatwa Syabakah Islamiyah, no. 187913)
Katerangan :
Kajian yang akan dibahas, diluar tinjauan medis. Artinya, bila kerja di saat malam ini menimbulkan dampak tidak baik untuk kesehatan untuk orang tertentu, hukum dapat beralih menjadi terlarang, karena itu membahayakan.
Allahu a’lam
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
0 Response to "ASTAGFIRULLAH....Taukah Anda!!! Apakah bekerja di malam hari adalah sesuatu yang diharamkan dalam Islam?? Yuk Baca Selengkapnya... "
Posting Komentar