Isu penculikan anak kecil dengan modus pura-pura gila yang viral telah meresahkan. Akibatnya, orang gila yang berkeliaran di Sumenep, Madura menjadi sasaran kemarahan warga.
Warga beramai-ramai menangkapnya lalu menyerahkan ke polisi, karena tidak membawa selembar kartu identitas dan mengetahui asalnya. Saat ini sudah tiga orang gila diamankan di Mapolres Sumenep, Minggu (19/3/2017).
Kasubbag humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, mengatakan ketiga orang gila yang diamankan tersebut hasil tangkapan warga karena dicurigai hendak menculik anak-anak.
Ketiga orang gila tersebut ditangkap warga di tiga tempat berbeda, Jumat (17/3/2017). satu diantaranya mengenakan baju pramuka.
Warga beramai-ramai menangkapnya lalu menyerahkan ke polisi, karena tidak membawa selembar kartu identitas dan mengetahui asalnya. Saat ini sudah tiga orang gila diamankan di Mapolres Sumenep, Minggu (19/3/2017).
Kasubbag humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, mengatakan ketiga orang gila yang diamankan tersebut hasil tangkapan warga karena dicurigai hendak menculik anak-anak.
Ketiga orang gila tersebut ditangkap warga di tiga tempat berbeda, Jumat (17/3/2017). satu diantaranya mengenakan baju pramuka.
16px;">Dua orang gila ditangkap warga di Kecamatan Ganding yaitu di Desa Ketawang Daleman dan Dusun Laok Songai, Desa Bilapora Barat. Sedangkan satu lagi ditangkap warga di Desa Sema'an, Kecamatan Dasuk.
Polisi ingin memastikan ketiga orang tersebut benar-benar gila atau stres karena saat diperiksa mendapatkan jawaban yang ngelantur.
"Saat kita periksa ketiganya memang tidak nyambung ditanya alamatnya juga gak tahu, jelas suwardi.
Polisi rencananya akan menyerahkan ketiga orang gila itu kepada Dinas Sosial Pemkab Sumenep agar dilakukan rehabilitasi.
"Kami imbau masyarakat supaya tidak perlu khawatir atau resah terhadap adanya isu penculikan tersebut tapi tetap harus waspada," kata Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinora saat dihubungi detikcom secara terpisah.
Polisi ingin memastikan ketiga orang tersebut benar-benar gila atau stres karena saat diperiksa mendapatkan jawaban yang ngelantur.
"Saat kita periksa ketiganya memang tidak nyambung ditanya alamatnya juga gak tahu, jelas suwardi.
Polisi rencananya akan menyerahkan ketiga orang gila itu kepada Dinas Sosial Pemkab Sumenep agar dilakukan rehabilitasi.
"Kami imbau masyarakat supaya tidak perlu khawatir atau resah terhadap adanya isu penculikan tersebut tapi tetap harus waspada," kata Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinora saat dihubungi detikcom secara terpisah.
0 Response to "Efek domino !! Kasian Ini terjadi dimana mana terutama Orang Gila di Madura Jadi 'Korban' Viral Isu Penculikan Anak"
Posting Komentar