Kinara, balita berusia dua tahun yang berhasil selamat dari insiden perampokan yang telah menewaskan seluruh anggota keluarganya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah peristiwa perampokan telah terjadi di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli, Sumatera Utara, pada Sabtu (8/4/2017). Ada 5 orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
“Lima orang tewas yakni suami, istri, mertua perempuan, dua anak. Sementara, satu anak selamat dan masih dirawat di rumah sakit,” terang Kasi Intel Brimob Polda Sumut Kompol Kristian Sianturi, sebagaimana dikutip Tribunnews.com.
Kedatangan Tamu
Yanto (54) tetangga Riyanto yang merupakan ayah Kinara sekaligus korban, menceritakan berdasarkan pengakuan Sahria alias Isa kepada warga, Riyanto sempat menerima tamu pada Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 23.30 WIB.
“Ibu Isa melihat ada satu tamu datang dengan berjalan kaki. Tapi, Ibu Isa tidak lihat wajah tamunya karena enggak curiga. Mereka sering terima tamu hingga larut malam,” kata Yanto.
Yanto menambahkan, ketika menerima tamu sempat terdengar pembicaraan antara Riyanto dengan tamunya. Tapi, pada pukul 00.30 WIB sempat terdengar suara sepeda motor.
“Ibu Isa sempat mendengar Riyanto bilang kok enggak telepon kau. Tapi, pada pukul 00.30 WIB saksi mendengar suara sepeda motor matic ngebut di depan rumahnya,” ungkapnya lagi sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Selasa (11/4/2017).
Mengenai hal tersebut, banyak warga yang menduga bahwa kedua pria itulah yang menjadi pelaku pembunuhan.
Sementara ada pula warga yang mengaitkan peristiwa pembunuhan ini dengan masalah pekerjaan Riyanto, yang merupakan kepala gudang (mandor) di kawasan Metal.
Bercak Darah
Peristiwa pembunuhan ini pertama kali diketahui tetangga korban yang bernama Serimpi (40). Saat itu, Serimpi berniat mendatangi rumah Riyanto untuk mengingatkan matikan lampu depan saat hari sudah mulai terang.
“Sekitar pukul 08.30 WIB Nek Serimpi melintas di depan rumah mereka (Riyanto) untuk bilangkan agar lampu teras dimatikan. Apalagi pintu depan terbuka. Namun kaget banyak bercak darah,” ungkap Yanto.
Jenazah kelima anggota keluarga tersebut ditemukan pada lokasi yang berbeda-beda.
“Jenazah Riyanto ditemukan di pintu dapur dengan luka pada bagian leher. Sedangkan jenazah Sri Ariyanti, bersama dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan di tempat tidur. Mereka juga luka pada bagian leher dan tubuh. Dan ibu mertuanya ditemukan di pintu kamar,” jelas Yanto.
Kolong Tempat Tidur
Karena kaget, Serimpi lantas berteriak memanggil warga. Warga pun langsung masuk dan menelusuri satu per satu ruangan rumah milik korban.
Hingga akhirnya, warga menemukan Kinara di kolong tempat tidur di kamar utama dalam kondisi kritis dan penuh luka.
Kinara langsung dilarikan ke RS Mitra Medika, Jalan Yos Sudarso Medan, Sumatera Utara.
Saat menjalani perawatan di rumah sakit, balita mungil ini malah mengungkapkan hal yang mengejutkan kapada keluarga dan perawat RS Mitra Medika.
Dia mengatakan, “Teman ayah ada datang ke rumah malam-malam.”
sumber : palingseru.com
0 Response to "Serem ! Orang Tua dan Kakaknya Digorok, Balita yang Selamat Ini Ucapkan Hal yang Mengejutkan!!"
Posting Komentar